SUARAKRITIK.COM-DUMAI- Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai sukses menggelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9 Kota Dumai, Rabu (01/05/2024) pagi.
Lokakarya yang dilaksanakan di Ballroom Grand Zuri Hotel dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai H Paisal.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Yusmanidar bahwa Program Guru Penggerak (PGP) yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencapai angkatan 10.
Menurutnya, program PGP ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktif mengembangkan pendidik lainnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi.
Kegiatan PGP dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dengan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu.
"Pada kesempatan kali ini, PGP Angkatan 9 sudah memasuki tahapan Lokakarya 7. Adapun rincian Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Dumai sebanyak 24 guru yang terdiri dari jenjang SD 16 orang, jenjang SMP 6 orang, dan jenjang SMA 1 peserta. Sementara Pengajar Praktik Angkatan 9 Kota Dumai sebanyak 4 Orang terdiri dari 4 Pengajar Praktik dari jalur Reguler ’," ungkapnya.
Diterangkannya, para Calon Guru Penggerak (CGP) pada lokakarya 7 ini menampilkan dan berbagi praktik baik yang merupakan hasil aksi nyatanya selama mengikuti PGP yang sudah berjalan 6 bulan sehingga akan terlihat dampak dan perubahan positif apa yang sudah terjadi baik secara individu CGP maupun kelas bahkan sekolah tempat CGP bertugas.
Sementara itu, Wali Kota Dumai H Paisal mengapresiasi hasil karya CGP Angkatan 9 Kota Dumai pada Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar.
“Atas nama Pemko Dumai kami mengapresiasi para CGP angkatan 9 Kota Dumai yang telah mempersembahkan aksi nyata dan karya setelah 6 bulan ikut pelatihan. Ini sungguh luar biasa,” ucapnya.
Ia berharap, melalui program guru penggerak ini dapat menghasilkan guru-guru yang inovatif, berkualitas, berdedikasi, dan menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan khususnya di kota Dumai.
"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai sini dan melalui kegiatan ini pula bisa memunculkan inovasi guna mendukung Khidmat Pendidikan di Dumai Kota Idaman," pungkasnya.
Dalam Lokakarya 7 ini turut hadir Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau Reisky Bestari, Jajaran di lingkungan Disdikbud Kota Dumai, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Ketua Organisasi Pendidikan di Kota Dumai serta para alumni Program Guru Penggerak.
SUMBER DISKOMINFOTIKSAN